Beberapa hal tentang kucing mbang telon :
- Jenis kucing yang memiliki 3 warna bulu (hitam, kuning, dan putih) atau sering disebut dengan kucing "mbang telon" atau "calico" pada umumnya adalah seekor betina. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan jika terlahir kucing mbang telon jantan, maka anak kucing tersebut akan lansung dimakan oleh ayahnya. Tentu saja ini ada alasan nya. Konon, jika anak kucing mbang telon jantan tumbuh menjadi dewasa, maka anak kucing tersebut akan menjadi pesaing bagi ayahnya, karena kucing mbang telon itu tergolong kuat dan menarik.
- Ada mitos yang menyebutkan bahwa kucing mbang telon betina yang mempunyai kepala kecil maka akan membawa banyak rejeki bagi pemiliknya
Beberapa hal tentang tingkah laku kucing :
- Cara membedakan kucing jantan dan betina adalah dengan melihat alat kelamin nya yang terletak di belakang atau dibawah ekor. Alat kelamin kucing jantan berbentuk menyerupai kelereng, jadi ada semacam bulatan di bagian bawah ekor. Sedangkan kucing betina, alat kelaminnya hanya berupa saluran pembuangan biasa tanpa ada bulatan kelereng nya.
- Makanan favorit kucing lokal pada umumnya adalah ikan pindang. Selain itu, pada umumnya kucing lokal dapat memakan makanan yang kita makan sehari-hari. Kucing juga memakan daun-daunan yang kita tanam di depan rumah untuk membantu pencernaan nya walaupun hanya memakan sedikit.
- Kucing memakan tikus, tapi kucing tidak memakan curut (tikus kecil). Curut hanya sebagai mainannya bukan makanannya.
- Tanda-tanda kucing merasa nyaman adalah jika di dekat kita dia memejamkan matanya (seperti mengantuk). Kita bisa membuat kucing nyaman dengan mengelus kepalanya secara perlahan.
- Bagian tubuh kucing yang paling ingin untuk dielus oleh kita adalah bagian dibawah dagu. Ini karena kucing tidak bisa menyentuh bagian itu sendiri dengan kaki tangan nya. Jadi dia sangat berharap kita yang mengeluskan bagian bawah dagunya.
- Setelah makan, kucing akan membersihkan mulutnya dengan menjilat tangannya, kemudian tangan yang msih basah oleh liur tadi diusapkan ke mulut, untuk membersihkan sisa-sisa makanan di mulutnya.
- Kucing mempunyai cara tersendiri untuk mandi. Dia menjilat-jilat semua tubuhnya agar bersih. Walaupun dia mandi dengan menjilat bulu-bulunya sendiri, tapi lidah kucing tidak akan penuh dengan bulu yang menempel. Hal ini disebabkan karena lidah kucing memiliki tekstur yang kasar, dan cenderung tidak terlalu basah, sehingga bulunya tidak menempel di lidah.
- Kucing kawin dengan cara yang unik. Awalnya kucing jantan mengikuti si kucing betina kemana-kemana. Selain itu kucing jantan mengendus-endus bau kucing betina, setelah kucing betina duduk diam, kucing jantan menggigit leher kucing betina, kemudian kucing betina mulai mengeong dengan keras, sementara kucing jantan mengeluarkan suara seperti orang menggerutu. Kemudian alat kelamin jantan bertemu dengan alat kelamin betina. Proses ini dapat berlangsung kurang lebih 1 jam. Setelah selesai, kucing jantan melepaskan gigitannya di leher kucing betina, dan kucing betina lalu membolak-balikkan badan nya secara berulang-ulang di lantai untuk membersihkan sisa perkawinan tadi.
- Kucing berkembang biak dengan melahirkan anak. Kucing dapat melahirkan maksimal 8 anak dalam 1 kali melahirkan. Setelah seekor kucing melahirkan, induk betina akan memindahkan anak-anaknya sebanyak 7-9 kali. Hal ini untuk mengamankan anak dari ayahnya yang terkadang suka memakan anaknya sendiri.
- Kucing buang kotoran di tanah dengan menggali nya dulu dengan tangan, kemudian setelah selesai buang air, dia akan menutup kembali kotoran nya dengan tanah.
- Kotoran kucing mengandung virus toksoplasma. Banyak orang yang salah kaprah dengan jenis virus ini. Virus ini tidak berasal dari bulu kucing melainkan dari kotoran kucing. Oleh karena tingkah laku kucing no 8 di atas, maka memang ada kemungkinan virus toksoplasma berpindah dari kotoran ke bulu kucing.
- Kucing dapat mengingat arah/rumah/jalan dalam jarak tertentu (4 gang dalam suatu perumahan)
- Kucing bisa terserang penyakit flu, batuk, diare, muntah2.
- Kucing tidak suka jika ekornya dipegang.